Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polda NTB Imbau Masyarakat Waspada Dampak Cuaca Ekstrem

Minggu, 09 Februari 2025 | Februari 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-09T12:33:06Z


RELEVANTNEWS, 
Mataram, 9 Februari 2025 – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu hingga Minggu (8-9/2/2025), menyebabkan banyak pohon tumbang dan gangguan lalu lintas. Sejumlah personel kepolisian dari berbagai polsek di bawah jajaran Polda NTB, bergerak cepat melakukan evakuasi dan pengamanan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalan yang rawan tertimpa pohon tumbang.

"Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat berkendara di jalur yang banyak pepohonan. Jika melihat tanda-tanda pohon miring atau ada kabel listrik putus, segera laporkan ke pihak terkait agar bisa ditangani lebih cepat," ujar Kombes Kholid.

Diungkapkan, di Kabupaten Lombok Barat, anggota Polsek Narmada langsung turun tangan membersihkan ranting pohon yang tumbang di Jalan Sandubaya, Gerimak. Upaya itu dilakukan agar arus lalu lintas tetap lancar dan masyarakat bisa berkendara dengan aman.

Sementara itu, di Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, personel Polsek Sekotong bergerak cepat mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Ampera, Dusun Sayong Baru, Desa Cendi Manik. Polisi juga berkoordinasi dengan PLN Sekotong, untuk memadamkan listrik sementara demi keselamatan warga.

Di Kabupaten Lombok Utara, hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon kelapa tumbang dan kabel listrik putus di Jalan Raya Senggigi-Malaka, Dusun Teluk Nara, Desa Pamenang Barat. Anggota Polsek Pemenang bersama TNI, karyawan PLN, dan warga sekitar bergotong royong membersihkan jalan hingga arus lalu lintas kembali normal.

Di Batulayar, sebuah pohon tumbang menutupi Jalan Raya Senggigi di dekat Pantai Kerandangan 2. Anggota Polsek Batulayar sigap memotong pohon menggunakan gergaji mesin dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.

Di Labuapi, sebuah pohon tumbang di Jalan Raya Rengganis, Dusun Mapak Reong, Desa Kuranji Dalang juga segera dibersihkan personel Polsek Labuapi dengan bantuan warga.

Di Kabupaten Lombok Timur, kejadian serupa terjadi di Jalan Raya Desa Jero Gunung, Kecamatan Sakra Barat. Anggota Polsek Sakra Barat melakukan pengamanan serta mengatur arus lalu lintas karena pohon tumbang menimpa tiang kabel WiFi.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan kerusakan rumah warga di Dusun Jor, Desa Jerowaru. Beberapa rumah mengalami atap rusak dengan total kerugian mencapai Rp31,5 juta. Kejadian serupa juga terjadi di Dusun Bunbeleng, Desa Sekotong Timur, dimana atap rumah seorang warga, Mujiah (47), terangkat akibat angin kencang dengan perkiraan kerugian Rp10 juta.

Di Desa Tetebatu Selatan, Kecamatan Sikur, hujan lebat menyebabkan tanah longsor yang menutup akses jalan. Polisi bersama warga segera membersihkan material longsor dan memastikan jalur dapat dilalui kembali.

Menanggapi cuaca ekstrem yang terus berlanjut, Kombes Pol Mohammad Kholid mengimbau masyarakat untuk:

1. Menghindari parkir di bawah pohon besar yang berisiko tumbang saat hujan deras dan angin kencang.

2. Melapor ke instansi terkait jika menemukan pohon miring atau kabel listrik yang berpotensi membahayakan.

3. Mengamankan atap rumah dengan memastikan ikatan kuat, terutama bagi rumah yang berada di dataran tinggi.

4. Meningkatkan kewaspadaan saat berkendara, terutama di jalur rawan pohon tumbang dan tanah longsor seperti di kawasan Sembalun.

"Kami akan terus bersiaga dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, untuk memastikan keselamatan masyarakat. Jika ada kejadian darurat, segera laporkan ke kantor polisi terdekat agar bisa segera ditangani," pungkas Kombes Kholid.

Dengan cuaca yang masih berpotensi ekstrem, masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan sekitar.

×
Berita Terbaru Update