RELEVANTNEWS,
Garut | Polres Garut melaksanakan pemantauan arus lalu lintas dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Berdasarkan laporan pada Minggu (23/3/2025), arus kendaraan yang keluar-masuk di beberapa wilayah Kabupaten Garut terpantau lancar tanpa hambatan berarti.
Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyampaikan bahwa pemantauan ini bertujuan memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama arus mudik dan balik Lebaran.
“Kami mengerahkan seluruh personel yang terploting dalam Ops Ketupat Lodaya untuk memastikan situasi lalu lintas tetap terkendali, terutama di titik-titik rawan kepadatan,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan, jumlah penduduk yang keluar masuk di beberapa titik dalam periode 22 Maret pukul 07.00 WIB hingga 23 Maret pukul 15.00 WIB adalah 1.590 orang yang menggunakan kendaraan R2 maupun R4 dan 1.504 orang yang menggunakan kereta api.
Selain pemantauan arus lalu lintas, Polres Garut juga melaporkan jumlah kunjungan ke destinasi wisata di wilayahnya.
Pada 23 Maret hingga pukul 15.00 WIB, tercatat 159 pengunjung memasuki objek wisata di Kabupaten Garut.
Pemantauan dilakukan di beberapa Pos Pengamanan (Pos Pam) antara lain Pos Pam Terpadu GTC Limabangan, Pos Pelayanan Terminal Guntur, Pos Pam Jalur, Wisata dan Pos Pam Gatur yang tersebar di wilayah Kabupaten Garut.
Dari hasil pantauan, seluruh titik melaporkan kondisi arus lalu lintas yang lancar dan terkendali, tanpa kemacetan berarti.
Kapolres Garut menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan wisata.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan memanfaatkan pos pengamanan yang tersedia jika membutuhkan bantuan,” pungkasnya.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan terus berlangsung guna memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat dalam perayaan Idul fitri.